Ramadhan yang berbeda

Rosul bersabda

Andai umatku tahu betapa berkah bulan Romadhon

maka umatku akan meminta sepanjang tahun Romadhon seluruhnya

Rosul dan para sahabat berpuasa dengan semangat cinta

disambutnya bulan Romadhon dengan gembira

disiang hari puasa dan bekerja

dimalam hari qimullail hingga fajar tiba

di akhir Romadhon ibadah mereka semakin khusyu saja

mereka takut kehilangan kesempatan

yang ganjarannya tiada tara

Makan dan tidur mereka kurangi

dipeganginya Romadhon agar tak pergi

mereka khawatir di tahun depan tak jumpa lagi

dengan Romadhon yang nikmat ibadahnya tiada terperi

mereka isi Romadhon dengan i’tikaf tiada henti

malam qodar malam seribu bulan

kedatangannya selalu dinanti

mereka menunggu dengan taqorrub kepada Ilahi

Tatkala Romadhon benar-benar pergi

kepergian Romadhon mereka tangisi

seperti melepas kepergian kekasih hati

Dalam Romadhon sodaqoh mereka seperti

hembusan angin tiada henti

Zakat dan infak

Mereka tunaikan sebagai pembersih harta

dan pembersih hati nurani